Pertandingan Olahraga Meningkatkan Mutu Hidup dan Kesehatan

Pertandingan Olahraga Meningkatkan Mutu Hidup dan Kesehatan

Pertandingan Olahraga Meningkatkan Mutu Hidup dan Kesehatan –  Olahraga sepanjang ini menjadi sumber relaksasi bagi banyak manusia. Namun, menonton pertandingan olahraga, terutama partai besar, tidak hanya sekedar hiburan. Penelitian menunjukkan menonton pertandingan olahraga dapat meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan mutu hidup individu.

Pertandingan Olahraga Meningkatkan Mutu Hidup dan Kesehatan

Pertandingan Olahraga Meningkatkan Mutu Hidup dan Kesehatan

liveweek – Terbaru penelitian mengenai manfaat menonton pertandingan olahraga ini dilakukan oleh tim peneliti yang diterusui Associate Professor Shintaro Sato dari Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Waseda, Jepang. Hasilnya diterbitkan secara daring pada 22 Maret 2024 dalam Sports Management Review.

Dalam penelitian ini, tim peneliti menggunakan pendekatan multimetode yang kombinasi analisis data sekunder, laporan mandiri, dan pengukuran neuroimaging. Hal ini untuk memahami sebab-akibat menonton olahraga dan kualitas hidup masyarakat.

“Significant challenge dalam penelitian mutu hidup, yaitu kualitas subyektif dari prosedur pengukuran, dapat berpotensi menuju hasil temuan yang bersifat bias. Dengan itu, penelitian kita difokuskan pada pengukuran dengan sifat subyektif dan obyektif,” kata Sato seperti dikutip situs resmi Universitas Waseda, Minggu (21/4/2024).

 

Baca juga:  Dasar Matematika Pengindeksan Semantik Laten 

 

Within the first study, researchers examined large-scale public data on the influence of watching sport on 20.000 residents of Japan. The findings of this research corroborated patterns of well-being and life quality enhancement reported in connection with watching sports on a regular basis.

The audience watched the opening of Liga 1 competition 2022/2023 at Kapten I Wayan Dipta Stadium, Gianyar, Bali, Saturday (23/7/2022).
ANTARA/FIKRI YUSUF
The audience watched the opening of Liga 1 competition 2022/2023 at Kapten I Wayan Dipta Stadium, Gianyar, Bali, Saturday (23/7/2022).

Dalam studi kedua, survei sebagai web dilakukan dengan melibatkan 208 responden. Survei ini untuk mengetahui apakah perhubungan antara menonton olahraga dan kesejahteraan berbeda-beda, tergantung jenis olahraga yang dilihat. Ini juga mengukur mutu hidup responden survei sebelum dan setelah menonton pertandingan.

Tantangan yang signifikan dalam penelitian mutu hidup, yaitu sifat subyektif prosedur pengukuran, berpotensi mengarah pada hasil temuan yang bias.

Hasil temuan ini mengesahkan bahwa olahraga yang lazim dilakukan di Jepang, misalnya bisbol, memiliki pengaruh lebih besar terhadap perbaikan kualitas hidup seseorang dibandingkan dengan olahraga kurang mainstream, seperti golf dan main di situs slot  online terpercaya.

Aspek paling inovatif
Akan tetapi, aspek paling inovatif dari penelitian ini muncul dalam penelitian ketiga. Pada penelitian ketiga ini, tim peneliti menggunakan metode neuroimaging untuk mengevaluasi perubahan aktivitas otak seseorang setelah melihat olahraga.

 

Baca juga:  Pentingnya Berpunya Situs Web Untuk Semua Orang 

 

Dengan prosedur pengukuran neuroimaging MRI multimodal, aktivitas otak dari 14 orang partisipan Jepang berbadan sehat dipelajari ketika mereka menonton video pertandingan olahraga.

Hasilnya, menonton pertandingan olahraga memicu sirkuit penghargaan (reward circuits) di otak yang menunjukkan perasaan senang atau bahagia.

Selain itu, temuan pokok diperoleh dengan menganalisis gambar struktural. Penelitian tersebut menyembunyikan, pereka tema menonton game olahraga lebih terdorong menemukan volume mater abu-abu yang besar di daerah terkait sirkuit penghargaan.

Dengan begitu, menonton olahraga terus menerus bisa menyebabkan penyesuaian secara bertahap pada otak struktural.

Penonton bersorak ketika menonton pertandingan bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melawan pebulu tangkis Kanada, Brian Yang, babak semifinal Indonesia Masters 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Penonton bersorak ketika menonton pertandingan bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melawan pebulu tangkis Kanada, Brian Yang, babak semifinal Indonesia Masters 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).

According to Sato, subyektif atau obyektif measurement of quality of life is positively influenced by involvement in watching sports games. By inducing structural changes in the reward system of the brain over time, this develops long-term benefits for individuals.

“Maintaining health, regular watching of sports games, especially popular sports, such as baseball or football, can be an effective medicine for those who want to improve the overall quality of life,” he said.

Assistant Professor di Universitas Teknologi Nanyang, Keita Kinoshita, yang juga terlibat dalam penelitian ini, menambahkan, penelitian ini memiliki implikasi dalam yang dalam dan kontribusi teori terhadap literatur manajemen olahraga. Dalam uraiannya, literatur yang ada masih berfokus terhadap penggemar olahraga.

Penelitian ini mempertimbangkan populasi umum yang lebih besar di luar perannya terhadap berolahraga langsung. Penelitian ini dapat menawarkan kontribusi yang besar terhadap praktik manajemen olahraga dan pengambilan kebijakan untuk kesehatan masyarakat.